Assalamu Alaikum wr.wb
Alhamdu lillahi rabbil ‘alamiin wassholatu wassala mu’ala asyrofil ambiya iwal mursaliin, wa’ala alihi washohbihi ajmaiin, asy hadualla ilaha illalloh, wa asyhadu annamuhammadan ‘abduhu warasuuluh, allahumma sholli ‘ala muhammad, wa’ala ali muhammad, amma ba’du
Yg aku hormati, bapak-bapak & ibuk-ibuk yg aku muliakan Allah SWT,selanjutnya kakak-kakak, adek-adek & kawan-kawan, terutama gernerasi belia angan-angan bangsa,..
Alhamdulillah, kita bersyukur pada allah SWT, Tuhan yg maha pengasih, & belum sempat memilih kasih, Tuhan yg maha penyayang, yg sayang nya tak terbilang, alhamdulillah bersama berkat limpahan rahmat, hidayah pula inayahnya terhadap kita, kepada pagi yg cerah ini kita sudah bakal kembali laksanakan didikan subuh, di mesjid kita yg amat sangat kita cintai ini, Setelah Itu shalawat & salam, buat junjungan kita, nabi gede muhammad SAW, Dikarenakan dia yakni Rasul yg terahir, yg jadi Rahmatalil’alamiin.Ya, dgn tampa terasa, perkisaran disaat & perubahaan periode, berlalu bersama langsung sekali, hri berganti hri, minggupun datang.pekan bertolak bln juga tiba. Bln berlalu thn pula berganti.
Tidak Dengan terasa era konsisten berputar. Kaki melangkah makin jauh & perbatasan kiasan dekat jua.Justru itu alangkah tepanya seandainya saat-saat seperti ini kita merenungi. Sambil mengingat lebaran demi lebarandari catatan perjalanan hidup yg sudah kita lewati di era yg silam. Kita hitung laba & rugi tatkala berdaagang di sawang hayat yg fana ini sambil menyimak & memperhatikan apa yg sempat di sampaikan oleh khalifah umar Badan Intelijen Negara khatab hitung-hitunglah dirimu, sebelum dirimu dihitung orang Lain Keapa mesti menghitung diri, untuka apakah gunanya? Sebelum kita hingga di gerbang th baru hijrah ini adalah bln muharram. Lebih-lebih dulu kita sudah lewat sekian banyak bln lainnya.
Nah, demikianlah tiap-tiap kita bakal memasuki gerbang thn baru hijrahdan tiap-tiap itu serta kita singgahi bulan-bulan pengantar tersebut’. Jikalau kita ibaratkanjajaran bln yg kita lalui itu laksana pos-pos persinggahan kita berakhir kepada pos-pos tersebut seakan-akan kita istirahat sejenak utk mengembalikan tenaga yg terkuras selagi menempuh perjalanan yg jauh dalam arti kata, kita senantiasa menerima pesan-pesan yang merupakan aset dalam perjalanan biar kita selamat sentosa hingga di batas maksud. Pesan-pesan itu tesirat dibali nama tiap-tiap bln yg kita singgahi itu.
Hadirin yg berbahagia..Masihlah kita rasakan betapa nikmatnya kita berada di persinggahan ramaadhan. Disana kita menerima pesan & aset sesudah dosa-dosa kita dibakar & dikikis habis, itulah taqwa, sebaik-baik perbekalan utk menempuh perjalanan hidup.Ramadan kita tinggalkan, kita juga hingga dibulan sawal, merupakan bln peningkatan prestasi disinipun kita mendapat & menerima pesan “ tingkatkanlah iman mu, tingkatkanlah taqwamu, tingkatkanlah hubungan cinta kasih dgn sesama & pereratlah cinta & pengabdian pada allah SWT.Hadirin yg berbahagia..Sesudah kita berpisah bersama sawal bertemulah kita dgn zulkaidah, yg mana kita kita memiliki kedudukan yg tinggi disisi allah swt selaku mukmin yg muttaqin. Berlalu bln zukaidah datanglah bln zulhijah, yg mana bagi yg mana kita diingatkan buat melakukan ibadah haji ditaman indah mekkah almukarramah bagi yg sanggup.Sesudah bln zulhijjah berlalu sehingga datang lah bln muharram, yg adalah gerbang thn baru islam. Nah, disinilah butuh kita bertanya diri kita masing-masing!! Apakah pesan-pesan yg kita terima pda pos-pos persinggahan itu betul-betul kita hayati & kita amalkan.? Atau kita abaikan demikian saja? Atau pesan cuma tinggal pesan sementara kita bertolak dalam kondisi kekosongan??seluruhnya jawabannya ada kepada diri kita masing-masing.
Sehingga wajar jika nabi bersabda yang Artinya : Barang siapa yg hri ininya lebih baik dari hri yg kemaren itulah beberapa orang yg beruntung, & barang siapa yg hri ininya sama saja bersama hri yg kemaren itulah beberapa orang yg merugi. & yg lebih parahnya lagi merupakan barang siapa yg hri ininya lebih tidak baik dari hri yg kemaren itulah orang terkutuk.Hadis ini memberika pelajaran pada kita, apa pelajarannya??? lewat mement di thn baru hijrah ini,merupakan gimana kita bakal berupaya bersama sekuat tenaga, menajdikan musim dulu yang merupakan pelajaran, maka kita bisa tentukan sikap kita kepada hri ini & sekaligus merencanakan hri yg bakal datang. Maka hri ini mesti lebih baik dari hri yg kemaren & besok mesti tambah baik dari hri ini, To day is better than Yesterday Bapak-bapak & ibu-ibu yg berbahagia..
menjadi bersama begitu marilah kita introspeksi diri kita masing2 apakh kita termasuk juga orang yg beruntung, merugi atau orang yg terkutuk, hal ini bisa kita jawab sendiri Bapak-bapak & ibu-ibu yg berbahagia..
Barang kali ini sajalah yg sanggup aku sampaikan, meski agaknya singkat semoga ada manfaatnya bagi kita seluruhnya. Makasih & mohon maaf.. wassalamualaikum warahmatullahi wabarakaatuh
No comments:
Post a Comment