Wednesday, January 20, 2016

contoh Pidato singkat tentang Nuzulul Quran

Assalamualaikum Wr.Wb 
Yth. Bapak/Ibu Guru yg kami hormati 
Pula teman-temanku seluruhnya yg aku cintai 
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji & syukur kita ke hadirat Allah SWT lantaran barokah &KaruniaNYA maka kita seluruhnya sanggup berkumpul di area ini dalam kondisi sehat wal’afiat.
Bapak/Ibu guru & rekan-rekan yg aku cintai. 
Tak Ada kata & kalimat yg patut kita lafalhkan dalam kesempatan kali ini, kecuali bersyukur kehadirat Allah SWT, di saata ini kita di himpun & terhimpun di majlis ta`lim Tempat Ibadah Masjid Nurul Iman yg megah & mulia ini, dalam rangka mengikuti musabaqoh pidato menyongsong kedatangantamu  ialah puasa Romadhan.Mudah-mudahan jumpa kita kala ini di tulis oleh Allah jadi amalan shalihan maqbulan.Amin Ya Robbal `Alamin.Bln Romadhan ialah bln yg sangat banyakkeistimewaan di dalamnya.Sejak Mulai dari puasa shalat tarawih tadarusan tengah malam lailatul qodar & juga tidak sedikit hikmah-hikmah yg yang lain.Bln Romadhan serta bln di turunkannya Al-Qur`an, yg pula dinamakan ”Nuzulul Qur`an”.Sama Seperti di jelaskan pada surat Al-Baqoroh ayat 185 
”Bulan Ramadhan merupakan bln yg di dalamnya di turunkan Al-Qur`an sebagai pedoman bagi manusia & pembeda antara yg hak & yg bathil” 
Ayat di atas memaparkan bahwa kehebatan & keistimewaan Al-Qur`an itu menakjubkan bagi kehidupan manusia.yuk Mencoba bayangkan! Andaikan Al-Qur`an tak di turunkan oleh Allah juga sebagai tata cara hidup manusia, sehingga kehancuran & kemaksiatan dapat merajalela.Kenapa begitu? Lantaran manusia telah tak sanggup membedakan antara yg hak & yg bathil, mana yg salah& mana yg benar, mana yg halal & mana yg haram, mana yg di perintah & mana yg di larang.Oleh sebab itu jika kita semua mau menjadi orang yg selamat dunia & akhirat, sehingga jadikanlah Al-Qur`an panutan, tata cara & sandaran dalam kehidupan sehari-hari.Lantaran Al-Qur`an yang merupakan wahyu Allah adalah sumber dari segala sumber hukum, sbg tutorial hidup& sbg obat atau penyembuh terutama bagi beberapa orang yg sakit rohaninya. Keagungan &kemurnian Al-Qur`an serta menakjubkan, di mana hingga sekarang & hingga kapanpun tak bakal ada yg sanggup menyerupai bahkan menandingi kesempurnaan Al-Qur`an, dari sudut apapun.Sama Seperti di jelaskan Allah dalam Al-Qur`an : 
Sesungguhnya Kami yg menurunkan Al-Qur`an& Kami jugalah yg memeliharanya 
Tapi ironisnya kita yg mengaku umat Islam yg memiliki arahan & anjuran kitab suci Al-Qur`an, jangankan mengaji atau mengkaji Al-Qur`an, membacanyapun jarang sekali bahkan taksempat.Waktu sehari saja tak membaca koran bingungnya tak karuan.Tapi manakala tak membaca Al-Qur`an santai-santai tidak ada beban Sungguh memilukan & Menyedihkan, Maka dari itu lewat momen Ramadhan kali ini, & tanggungjawab kita dengan buat mengembalikan sifat ”handarbeni” kita pada Al-Qur`an, & menumbukan benih-benih kecintaan pun menanamkan nilai-nilai top ygterkandung di dalamnya.Silakan kita tanamkan rasa rindu kita kepada Al-Qur`an, silahkan kita kaji, kita baca bersama penuh kecintaan bak surat dari kekasih yg datang menghampiri kita.Cobalah kita bayangkan! dikala kita sedang membaca surat cinta dari satu orang kekasih, yg kita cintai & kita sayangi, sungguh demikian gemar & gembiranya kita, berulang kali kita baca bersama menyukaicita, tidak dengan ada rasa bosan, bahkan tersenyum sendiri tidak dengan malu biarpun diliatorang.Namun kenapa? Di kala membaca surat cinta dari Sang Kholiq ialah Al-Qur`anul Karim, kitacuma membaca bersama bla...bla...bla...tidak dengan kita resapi & kita hayati sama sekali.Patutkehidupan kita terseok-seok tidak dengan ada maksud yg terang & nyata.Oleh lantaran itu, lewatmomen Ramadhan ini, marilah kita kembalikan kesadaran diri bersama selalu berpegang teguhpada Al-Qur`anul Karim, sbg problem solving dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan sehari-hari, dgn cita-cita mudah-mudahan kita selalu mendapat hidayah &bimbimbingan serta-merta dari Allah SWT, lewat nilai-nilai mulia yg terkandung dalam Al-Qur`an.Amin Ya Robbal `Alamin. 
Begitu pidato dari aku ini, kurang lebihnya aku mohon maaf… 
Wassalamu’alaikum Wr.Wb. 

No comments:

Post a Comment